Penerapan BPMN dalam Memperbaiki Transparansi dan Proses pada Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMANIS) di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Kata Kunci:
BPMN, Transparansi, Sistem InformasiAbstrak
Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMANIS) di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki kelemahan berupa alur proses yang tidak terstruktur, hak akses terbatas, dan ketiadaan notifikasi real-time, yang menghambat transparansi dan efisiensi. Penelitian ini menggunakan pemodelan Business Process Model and Notation (BPMN) untuk memperbaiki alur kerja SIMANIS. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan Risk Owner, kemudian dimodelkan menggunakan perangkat lunak Bizagi. Hasilnya, pemodelan BPMN menghasilkan alur kerja yang lebih terstruktur untuk tahapan identifikasi, validasi, dan persetujuan risiko, serta memperkenalkan visualisasi data dan notifikasi real-time. Perbaikan ini meningkatkan transparansi melalui pembagian peran yang jelas dan komunikasi yang lebih efektif, sekaligus meningkatkan efisiensi dan responsivitas dalam pengelolaan risiko.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Amikom Surakarta
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.