Analisa dan Perancangan Desain Interface Boardgame Monopoli Digital Untuk Pembelajaran Interaktif Siswa Pada SD Negeri Pucangan 1
Kata Kunci:
Board Game, Edukatif, Monopoli, PembelajaranAbstrak
Pada era digital saat ini, banyak anak-anak yang lebih cenderung menggunakan ponsel untuk bermain game yang kurang memiliki nilai edukatif. Hal ini menyebabkan mereka terjebak dalam kecanduan bermain tanpa henti, mengabaikan waktu belajar, dan mengurangi interaksi sosial yang penting untuk perkembangan mereka. Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan boardgame edukatif bernama Monotraption. Boardgame ini adalah versi yang telah dimodifikasi dari permainan Monopoli, dengan tambahan materi pelajaran sebagai media pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan dalam pengembangan boardgame ini adalah model ADDIE, yang meliputi lima tahapan: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sangat tertarik dengan desain permainan, dengan persentase mencapai 96,2%. Selain itu, 86% siswa merasa peraturan permainan mudah dipahami, sementara 89% siswa dapat memahami materi pembelajaran yang disampaikan. Sebanyak 91,2% siswa berhasil menyelesaikan permainan, dan rata-rata keseluruhan mencapai 90,6%. Secara keseluruhan, Monotraption terbukti efektif dalam meningkatkan semangat belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, dan Matematika, serta mendapat respon positif dari para siswa.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Amikom Surakarta
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.