Analisis Implementasi Keamanan Jaringan dengan Fail2ban Terhadap serangan Bruteforce
Kata Kunci:
Serangan, Bruteforce, Fail2banAbstrak
Serangan berbahaya pada keamanan jaringan terus meningkat dari waktu ke waktu. Padahal zaman globalisani ini semua sudah menggunakan internet. Server yang terbuka terhadap jaringan publik sering kali menjadi sasaran serangan brute force, terutama pada port yang mengizinkan akses Secure Shell (SSH). Penelitian ini mengeksplorasi proses pengamanan sistem server Ubuntu dari serangan brute force pada port SSH melalui implementasi Fail2ban. Analisis port terbuka menggunakan Nmap untuk mengetahui port yang rentan terhadap serangan. Selanjutnya, serangan brute force menggunakan Hydra pada port SSH dilakukan untuk menguji kerentanan sistem. Setelah percobaan serangan awal berhasil, Fail2ban diimplementasikan untuk mengurangi risiko brute force dengan melakukan pembatasan percobaan login. Kerentanan dalam sistem keamanan jaringan pada saat ini membuat pengguna sebuah server atau administrator memerlukan sebuah sistem untuk membantu dalam mengidentifikasi serangan-serangan di masa yang akan datang dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Amikom Surakarta
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.