Analisis Implementasi Keamanan Jaringan dengan Fail2ban Terhadap serangan Bruteforce

Penulis

  • Bayu Rizky Utomo STMIK Amikom Surakarta
  • Naufal Hanan Jati STMIK Amikom Surakarta
  • Arig Kusuma Jati STMIK Amikom Surakarta
  • Indrawan Ady Saputro STMIK Amikom Surakarta
  • Moch. Hari Purwidiantoro STMIK Amikom Surakarta

Kata Kunci:

Serangan, Bruteforce, Fail2ban

Abstrak

Serangan berbahaya pada keamanan jaringan terus meningkat dari waktu ke waktu. Padahal zaman globalisani ini semua sudah menggunakan internet. Server yang terbuka terhadap jaringan publik sering kali menjadi sasaran serangan brute force, terutama pada port yang mengizinkan akses Secure Shell (SSH). Penelitian ini mengeksplorasi proses pengamanan sistem server Ubuntu dari serangan brute force pada port SSH melalui implementasi Fail2ban. Analisis port terbuka menggunakan Nmap untuk mengetahui port yang rentan terhadap serangan. Selanjutnya, serangan brute force menggunakan Hydra pada port SSH dilakukan untuk menguji kerentanan sistem. Setelah percobaan serangan awal berhasil, Fail2ban diimplementasikan untuk mengurangi risiko brute force dengan melakukan pembatasan percobaan login. Kerentanan dalam sistem keamanan jaringan pada saat ini membuat pengguna sebuah server atau administrator memerlukan sebuah sistem untuk membantu dalam mengidentifikasi serangan-serangan di masa yang akan datang dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-14