ANALISIS POLA TRANSAKSI DI KARTIKA LAUNDRY MENGGUNAKAN METODE APRIORI
Keywords:
Apriori, Data Mining, LaundryAbstract
Keberadaan bisnis laundry semakin merebak di wilayah kota besar, terutama wilayah-wilayah dengan banyak rumah kos dan rumah yang dikontrakan. Hal ini disebabkan tingginya permintaan dari penyewa kos atau kontrakan yang mayoritas merupakan mahasiswa atau pekerja yang sibuk. Saat ini, Usaha laundry mengalami perkembangan pesat, terutama pada layanan jasa laundry pada usaha jasa Kartika Laundry solo. Namun, usaha-usaha jasa laundry sering mengalami kesulitan dalam memahami kebiasaan mencuci pakaian masyarakat, sehingga mereka sering menghadapi tantangan dalam merencanakan persediaan untuk masa depan. Berdasarkan penjabaran dan permasalahan di atas maka akan dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi pola transaksi atau kecenderungan pelanggan dalam permintaan layanan di Kartika Laundry. Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain pengumpulan data, preprocessing data, data mining, dan analisis hasil. Dari pengumpulan data transaksi Kartika Laundry, peneliti mendapatkan data set dari transaksi Kartika Laundry, yang terdiri dari 302 data transaksi. Preprocessing data yang dilakukan adalah pembersihan data dan transformasi data yaitu dengan membagi atribut jenis pakaian menjadi beberapa kategori nama pakaian, seperti Baju dan Celana, Set Sprei, Sprei, Kaos Kaki, Selimut, Jilbab, dan lain-lain. Hasil analisis aturan asosiasi, ditemukan keterkaitan antara produk dalam transaksi, misalnya jika ada pelanggan mencuci Baju-dan-Celana dan mencuci Seprei maka ada peluang besar pelanggan tidak mencuci cucian Lain-lain. Beberapa aturan lain jika pelanggan yang mencuci Seprei, maka kemungkinan besar juga mencuci Baju-dan-Celana namun tidak mencuci Lain-lain. Dari pola yang terbentuk ada 2 produk yang sebaiknya di prioritaskan untuk dalam pengerjaan dan persediaan bahan berdasarkan dari nilai confidence di atas 90%, yaitu jenis pakaian Baju dan Celana, dan Seprei.