PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE BRAND CROWD DALAM PEMBELAJARAN DESAIN GRAFIS PADA PEMBUATAN “LOGO DESA KEMBANGLIMUS”

Authors

  • Aisya Asmaningrum IPB University
  • Nisrina Ishmah Mahira IPB University
  • Amata Fami IPB University

Keywords:

kecerdasan buatan, desain grafis, logo, pembelajaran, situs web AI

Abstract

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam pembentukan kebijakan publik menandai perubahan transformatif dalam proses tata kelola dan pengambilan keputusan. Artikel ini memberikan gambaran tentang aspek-aspek utama integrasi dan pemanfaatan AI dalam pembentukan kebijakan publik, disertai ulasan peluang, tantangan, dampak, dan pertimbangan etisnya. Ketika pemerintah dan organisasi publik semakin memanfaatkan teknologi, AI memunculkan peluang memfasilitasi pengambilan keputusan berdasarkan data, meningkatkan efisiensi melalui otomatisasi, memungkinkan analisis prediktif, dan memperkuat kapasitas pemerintah untuk memberikan layanan publik yang responsif. Kemampuan AI untuk menganalisis kumpulan data yang luas dan memprediksi tren di masa depan memberikan pemerintah dan organisasi publik alat handal untuk menyusun kebijakan berbasis bukti untuk merespons tantangan sosial secara tepat waktu dan efektif. Namun penerapan AI dalam pengambilan kebijakan publik bukannya tanpa tantangan. Pertimbangan etis, transparansi, dan mitigasi bias merupakan tantangan  yang memerlukan perhatian cermat. Memastikan akuntabilitas atas keputusan kebijakan berbasis AI dan mengatasi masalah privasi sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik. Perlu adanya pendekatan yang mampu menyelaraskan pemanfaatan potensi AI untuk meningkatkan hasil kebijakan sekaligus memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan selaras dengan nilai-nilai publik. Pemanfaatan AI dalam pengambilan kebijakan publik menawarkan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan tata kelola, menyederhanakan layanan, dan meningkatkan proses pengambilan keputusan. Untuk memaksimalkan manfaat ini, pembuat kebijakan harus memperhatikan pertimbangan etika dan hukum, sekaligus melibatkan masyarakat dalam diskusi tentang peran AI dalam membentuk kebijakan yang mencerminkan nilai dan kebutuhan masyarakat.

Author Biographies

Aisya Asmaningrum, IPB University

Nama saya Aisya Asmaningrum. Saya merupakan mahasiswi semester 5 program studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak di Sekolah Vokasi. Saya lahir pada 23 Oktober 2003, jadi umur saya saat ini adalah 20 tahun. IPK dari empat semester yang telah saya tempuh adalah 3,37 dari total 87 sks. Saya membuat jurnal untuk menambah pengalaman, pengetahuan, dan menyelesaikan tugas. Setelah belajar ilmu desain grafis, saya memiliki ketertarikan di bidang desain. Saya juga tengah mempelajari teknologi terkini, baik dari segi pembuatan desain, hingga implementasinya dalam berbagai bentuk.

Nisrina Ishmah Mahira, IPB University

Nisrina Ishmah Mahira, seorang mahasiswi berusia 20 tahun yang menawarkan pandangan dan kreativitas luar biasa di dunia desain grafis. Dilahirkan pada 19 Mei 2003, dia mengubah setiap tantangan menjadi peluang untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya. Saat ini, dia sedang menapaki perjalanan akademisnya di semester 5 program studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak di Sekolah Vokasi.

Dengan IPK 3,56 dari 87 sks yang telah dijalani dalam empat semester, Nisrina tidak hanya mengejar nilai tinggi, tetapi juga mengejar makna di balik setiap pembelajaran. Keinginannya untuk terus berkembang mencerminkan semangatnya yang tak terbatas dalam meraih keunggulan.

Nisrina bukan hanya seorang mahasiswi yang rajin, tetapi juga seorang peneliti yang bersemangat. Dia membawa pengalaman, pengetahuan, dan hasratnya dalam bidang desain ke dalam jurnal berjudul "Penerapan Artificial Intelligence Brand Crowd dalam Pembelajaran Desain Grafis pada Pembuatan Logo Desa Kembanglimus." Dalam karyanya ini, dia tidak hanya menjelajahi aspek teknologi terkini, tetapi juga merangkai cerita unik di balik proses kreatifnya.

Ketertarikan Nisrina terhadap desain grafis bukanlah sekadar hobi, tetapi panggilan hati yang diterjemahkan ke dalam setiap piksel karyanya. Setelah memahami ilmu desain grafis, dia kini mendalami penggunaan teknologi terkini seperti Adobe Family, Figma, dan software serta website desain lainnya, membawa desain dari sekadar gambar menjadi pengalaman tak terlupakan.

Biografi ini bukan hanya tentang catatan akademis yang memikat, tetapi juga tentang semangatnya yang melampaui batas. Dengan dedikasi yang tak tergoyahkan dan keberanian untuk menghadapi setiap tantangan, Nisrina Ishmah Mahira siap menerangi dunia desain dengan sentuhan canggih dari kecerdasan buatan.

Published

2024-01-06

Issue

Section

Articles